Disleksia merupakan salah satu bentuk kesulitan belajar spesifik yaitu suatu kondisi yang ditandai dengan adanya kesulitan belajar yang terjadi pada individu dengan potensi kecerdasan yang sedikitnya normal atau berada pada taraf kecerdasan rata-rata, di mana kesulitan belajar yang terjadi meliputi kesulitan di area berbahasa, termasuk bahasa lisan (yang terutama ditandai dengan adanya gangguan kesadaran fonem), bahasa tulisan, dan bahasa sosial (kesulitan memaknai bahasa tubuh, sikap dan postur lawan bicara, serta kesulitan menampilkan bahasa tubuh, sikap, serta postur tubuh yang tepat dalam merespons suatu situasi sosial), disertai adanya gangguan di area fungsi eksekutif (executive function).
Disleksia juga seringkali disertai dengan bentuk kesulitan belajar spesifik lainnya yakni disgrafia dan diskalkulia. Selain itu disleksia juga seringkali disertai kondisi penyerta lain seperti Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (Attention Deficit Hyperactivity disorder) dan Gangguan Perencanaan Motorik (Dispraksia). (Asosiasi Disleksia Indonesia, 2019)
Jl. Haruman no. 35, Bandung, West Java, Indonesia