Selain semakin giatnya gerakan sosialisasi menuju Indonesia Melek Disleksia, ADI pun berhasil menyelenggarakan kegiatan Kelas Edukasi Beasiswa Guru Sahabat Disleksia sebagai salah satu upaya meningkatkan pengetahuan, pemahaman, serta keterampilan guru untuk membantu mendeteksi dan memberikan akomodasi yang tepat bagi anak-anak penyandang disleksia.Serta menjadi salah satu bentuk sumbangsih ADI terhadap dunia pendidikan nasional.

Adapun kegiatan ini sudah dilaksanakan di 4 tempat di Indonesia, yaitu: Bandung, Aceh, Jakarta dan Jepara

Jumlah guru yang mengikuti kegiatan ini saat Angkatan I-III lebih dari 200 orang, dan yang terseleksi mendapatkan beasiswa adalah 20 orang.

Angkatan IV merupakan angkatan yang spesial karena dilaksanakan dalam masa pandemi dan dilakukan secara Online. Jumlah peserta yang terlibat lebih dari 250 peserta dengan jumlah yang terseleksi lebih dari 120 orang.

Para guru yang terseleksi ini mendapatkan free full course "One Week Intensive Dyslexia Workshop" yang diadakan oleh NBP (Neurodevelopmental and Behavioral Pediatric) Center. Saat masa pandemi beasiswa "Intensive Dyslexia Workshop" dilakukan secara online dan dilaksanakan 2x/minggu selama 2 bulan.

Kegiatan ini pun tak lepas dari dukungan penuh para orangtua yang tergabung dalam DPSG Indonesia.