Artikel Ilmiah


Bagaimana Membantu Anak Disleksia yang Sulit Menghapal Nama Hari dan Bulan?


Kristiantini Dewi, dr., SpA
Ketua Asosiasi Disleksia Indonesia

Orangtua seringkali mengeluh anak-anak disleksia mereka sulit untuk belajar mengingat nama hari, bulan, termasuk nomor telepon. Hal ini dikarenakan anak-anak disleksia memiliki beberapa kelemahan dalam belajar. Beberapa kelemahan gaya belajar anak-anak disleksia antara lain sebagai berikut:

1. Auditory Memory Route (Hafalan)

Anak disleksia mengalami kelemahan dalam menghafal terutama untuk kata-kata yang tidak terlalu bermakna.

2. Sequencing Skills
Bagaimana cara mengatasinya?

Beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengatasinya adalah sebagai berikut:

Mengingat Nama Hari

* Hubungkan masing-masing hari dengan kegiatan yang dilakukan oleh anak. Misalnya hari Senin adalah hari pertama dia pergi ke sekolah setiap minggunya, atau Selasa adalah kelas robotiknya.
* Buatlah tabel beserta gambarnya, sehingga mereka bisa mengingat bahwa setiap ada kelas robot berarti hari Selasa, dll. Untuk setiap anak pasti berbeda-beda karena akan sangat tergantung dari jenis kegiatannya.
* Buatlah agar mereka familiar dengan nama-nama hari tersebut misalnya dengan menceritakan sejarah pemberian nama-nama hari tersebut.
* Setelah mereka familiar dengan nama hari, mulailah masuk pada latihan urutan hari yaitu dengan memberikan pertanyaan seperti “Kalau sesudah hari Rabu hari apa ya?” atau “Sebelum hari Rabu hari apa?”.
* Gunakan tabel hari dan kegiatan di atas untuk membantu anak.
* Setelah itu perkenalkanlah istilah-istilah waktu dalam kehidupan sehari-hari, seperti ‘besok’, ‘kemarin’, ‘lusa’, ‘beberapa hari yang lalu’, ‘beberapa bulan yang akan datang’, ‘satu minggu yang akan datang’, dsb.

Mengingat Nama Bulan

* Untuk mengajarkan bulan, tahapannya sama seperti di atas.
* Penting untuk menghubungkan setiap bulan dengan peristiwa penting di dalamnya. Misalnya untuk mengingat bulan Februari, hubungkan dengan hari Valentine atau untuk mengingat bulan Desember hubungkan dengan Hari Ibu, dll.

Mengingat Nomor Telepon

Hal yang dapat kita lakukan adalah memberikan beberapa pertanyaan kepada mereka seperti:
* “Berapa nomor telepon yang ingin kamu ingat?”
* “Nomor telepon siapa saja yang ingin kamu ingat?”
* “Apa kamu ingin mengingat nomor telepon ibumu, jadi kamu bisa menghubunginya ketika kamu membutuhkannya?”
* “Bagaimana caranya agar kamu bisa mengingatnya? Haruskah kamu membawa buku telpon?”
* Arahkan agar mereka sendiri yang menemukan strategi yang tepat yang dapat mereka gunakan untuk mengatasi hal tersebut.
* Bisa juga arahkan anak untuk mensegmentasi nomor telepon menjadi dua digit, misalnya 08 – 12 – 12 – 34 – 56 – 78. Jika sudah mampu mengingat tiap dua digit, bisa ditingkatkan keterampilannya untuk mengingat tiap tiga digit, lalu akhirnya empat digit.


Copyright © 2019 | Asosiasi Disleksia Indonesia

Jl. Haruman no. 35, Bandung, West Java, Indonesia